Diawali dengan sebuah disclaimer bahwa ini bukanlah sebuah tutorial. Hanya saja gue cuma mau membagi sebuah pengalaman dimana gue sukses mengganti processor laptop gue.


Berawal dari keresahan gue dimana gue pengen punya laptop baru dengan spesifikasi mumpuni tapi gak punya duit buat memenuhi keinginan itu. Maklum laptop gue udah tua dan masih dual core. Buat maen DOTA ajah dapetnya low priority gara-gara sering DC. Tadinya gue pikir bisa gue akali dengan membeli laptop second, kebetulan laptop second keluaran lenovo masih banyak yang bagus dengan harga 2 - 3 juta. Tapi apadaya ternyata uang THR gue udah habis buat bayar utang :D ehehe

Lalu dengan spotan gue berpikir kenapa gue gak upgrade ajah. Itu kan bisa menekan besarnya biaya dan setara dengan laptop second yang dapat gue beli. Jadi gue mulai browsing beberapa komponen gue butuhkan di tokopedia.

Mungkin buat teman-teman yang punya masalah seperti gue dan mau upgrade bisa ikuti beberapa langkah yang akan gue tulis dibawah ini :

1. PASTIKAN LAPTOP ANDA DAPAT DI UPGRADE

Iya pastiin dulu. Soalnya beberapa laptop ada yang sudah memakai processor tanam yang gak bisa dilepas dari motherboardnya. Btw karena dari judul sudah gue tulis kalau ini "Cara Mengganti Processor Laptop Lenovo G400", gue pastikan kalau laptop tersebut sangat dapat di upgrade sekali. :D Untuk jenis laptop yang lain bisa kalian browsing-browsing sendiri ya. Pastikan jenis socketnya sama dengan processor yang kalian ingin replace nanti :)

Jenis laptop yang gue pakai (Lenovo G400) jenis socketnya adalah rPGA988B. Kalian bisa lihat untuk jenis socket kalian dengan cara install CPU-Z di laptop kalian. Kalau kalian sudah tahu jenis socket laptopnya, kalian bisa langsung cek kembali jenis processor apa yang compatible untuk menjadi replacement di laptop kalian. Bisa kalian cek di cpu-world.com.


Kebetulan untuk Lenovo G400 dapat di upgrade sampai i7. Kalau gue sih pilih Core i5-2520M. Dengan alasan duitnya cukup buat beli itu ajah :D

2. SIAPKAN PROCESSOR PENGGANTI


Kalian boleh ikutin gue cari komponen bekas di tokopedia atau mau beli yang baru sekalian. Terserah. Yang penting gue ingeti lagi socket mesti harus kudu PAS dan SAMA dengan socket processor defaultnya. Kalau kalian ragu bisa kalian tanya ajah ke penjualnya, pastikan jenis laptop kalian itu able buat di upgrade dengan processor tersebut.

Tapi kalau gak salah untuk processor laptop biasanya jarang ada yang jual baru dengan segel. Biasanya itu yang tersedia adalah second hasil dari copotan (kanibalan) dari laptop lain.

3. MULAI PROSES PENGGANTIAN PROCESSOR

- BUKA PENUTUP CASSING BAWAH LAPTOP

- Pastikan laptop sudah di Shutdown
- Balikan laptop G400 menjadi seperti gambar dibawah ini

- Cabut baterai, dengan menarik dua buah kuncinya.
- Ketika baterai telah dilepas, maka akan terlihat 2 baut seperti gambar dibawah. Gunakan kunci plus untuk membuka baut tersebut.

- Apabila baut terlepas, dorong penutup cassing bawah laptop ke depan.

- BUKA KIPAS PENDINGIN CPU


- Kipas berwarna merah. Ada dua baut pengunci kipas (lihat bulatan pada gambar), gunakan kunci plus untuk membuka.
- Apabila baut sudah terlepas, maka kipas sudah bisa diangkat. Bila kesulitan tidak apa-apa angkat terus, jangan takut ada yang patah, karena dibawahnya ada busa sticker yang melekat pada kipas.

- BUKA KUNINGAN PENGUNCI PROCESSOR

Untuk membuka Kuningan Pengunci Processor. Aduh gue gak ngerti namanya apa, pokoknya kuningan gitu, kalau gak salah dijuga buat penyalur angin dari kipas ke processor gitu. Kita sebut Kuningan Pengunci Processor ajah ya. Balik lagi, Untuk membuka Kuningan Pengunci Processor kita perlu membuka 5 baut.

- Pertama buka 3 buah baut besar seperti yang berada di gambar. 
- Selanjutnya buka 2 buah baut kecil seperti yang di gambar.
- Setelah semua baut terlepas, maka angkat kuningan pengunci processor itu, apabila sudah maka akan terlihat seperti ini.

- GANTI PROCESSOR LAMA DENGAN PROCESSOR BARU

- Kalian bisa lihat di gambar ada satu baut pengunci, untuk baut yang kali untuk membukanya diperlukan kunci minus. Putar ke arah kiri ya. Putar sampai processor terangkat dengan sendirinya. 
- Jika sudah terangkat bisa kalian tarik dan plug in processor yang baru.
- Jangan sampai kebaliknya pasangnya. Apabila sudah terpasang, silahkan kunci kembali processornya dengan memutar kunci ke arah kanan sampai processor benar-benar kencang dan rada keras buat di tarik-tarik hehe
- Kalau sudah terpasang jangan langsung dirapih-rapihin lagi, ada lagi yang harus dilakukan, yaitu pasang thermal paste (semacam cream gitu untuk pendingin processor)

4. FINISHING

- Pasang kembali seluruh komponen dan baut yang tadi dilepas seperti semula.
- Pasang kembali cassing dan baterai
- Nyalakan laptop dan lihat hasilnya.


Perhatian:
Saat pertama kali Laptop hidupkan (usai mengganti processor), kadang ada laptop yang hanya menyala sebentar (belum sampai ke boot Windows) lalu mati kembali. Jika hal demikian terjadi jangan panik, karena ini biasanya hanya merupakan penyesuaian system hardware pada BIOS. Apabila laptop mati, kamu cukup menghidupkannya kembali hingga menyala dengan normal.
Selain itu jika laptop baru di nyalakan pertama kali, Windows juga akan melakukan penyesuaian hardware. Kamu tunggu saja sejenak hingga Windows benar-benar mengenali hardware baru secara baik.
Tapi gue gak ngalamin ini hehe. Langsung nyala whusss~~~ sampai sekarang gaada masalah (sudah terhitung 3 bulan.